Dunia Memberikan Rusia Lampu Hijau Untuk Membunuh Suriah

Setelah Seminggu pertempuran itu terjadi, akhir bulan yang lalu, pejuang pemberontak terpaksa menarik diri dari Al Sheikh Maskin, sebuah kota yang sangat kecil tapi strategis di provinsi Daraa. Pasukan rezim kini menguasai kota penting yang terletak di rute pasokan militer dari Damaskus ke selatan.

Bashar al-Zouabi adalah seorang komandan pemberontak di bagian depan selatan, mengatakan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mampu menghadapi pasukan rezim dan Iran, Lebanon dan Afghanistan milisi mereka di tanah. Tapi tanpa senjata anti-pesawat mereka telah meminta, mereka tidak mampu menahan kampanye udara Rusia dan terpaksa mundur. Seperti yang di lansir dalam wawancara CNN.

Zouabi juga mengatakan bahwa "Masyarakat internasional memberi Rusia lampu hijau untuk membunuh rakyat Suriah "

Seperti kata Athman "Pertempuran dan pemboman di selatan terus terjadi pada awal bulan ini, Tentara Suriah Bebas menyerah"

"Rusia membunuh Suriah di utara dan selatan. Mereka mengaku telah datang ke Suriah untuk melawan ISIS tetapi sebagian besar serangan mereka telah menargetkan oposisi Suriah yang moderat" Bashar al-Zouabi

Dalam atau sekitar kota Daraa, al-Zouabi menggambarkan penduduk sipil yang tinggal dalam keadaan ketakutan. Bahkan mereka yang tinggal melalui pertempuran dan bom barel, dan kini telah terpaksa melarikan diri karena serangan udara yang bisa terjadi kapan pun.

Menurut pejabat di situ, puluhan ribu orang mengungsi dalam beberapa pekan terakhir kerena mersa ketakutan. Sepeerti yang terlihat di bawah ini.

pengungsi Suriah meninggalkan kota

Saat itu al-Zouabi juga mengatakan bahwa "Kami memegang negara-negara barat, khususnya Amerika Serikat, yang bertanggung jawab atas bencana kemanusiaan karena hanya AS bisa menghentikan Rusia", dan itu menjadi tekanan terhadap Rusia atas target perang yang terjadi di Suriah.

(CNN)

Dunia Memberikan Rusia Lampu Hijau Untuk Membunuh Suriah

4/ 5

Oleh Aceh Caisar

Aceh Caisar 09:09:00 Komentar